Tiga ratus lima puluh tahun…
terlalu lama untuk sebuah mimpi buruk.
Bangsamu menginjak-injak, mencekik, menghisap bumi kami,
hingga sisa ampas pun kering kerontang.
Ketika kau bersama Pangeran ke Yogyakarta,
setelah kami menghirup udara merdeka;
senyum lebar menyambut kedatanganmu.
Tanpa dendam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar